ARENA LOMBA

BETERNAK BURUNG

  • LOVEBIRD



banyak yang mengakui pola perawatan burung paruh bengkok ini tidak semudah yang dibayangkan. Para spesialis lovebird sering mengeluhkan susahnya mencari settingan lapangan. “Apabila settingannya sudah tepat, performanya di lapangan bisa dahsyat. Tapi untuk mencari settingan yang pas itu butuh ketelatenan, ”begitu kata sejumlah perawat spesialis lovebird.Kendati demikian, gaung popularitas kelas ini di kontes tingkat nasional masih menjadi pelecut spirit buat penghobi lovebird. Mereka punya semangat juang tinggi untuk mendapatkan prestasi tertinggi dari besutannya. “Ada tantangan sendiri memoles dan mencetak prestasi seekor lovebird, apalagi merawatnya sejak usia muda, ”ungkapnya.Urusan merawat lovebird muda, sejatinya punya tantangan sendiri. Ada sejumlah perawat atau breeder mencari tantangan mencetak lovebird muda untuk ditampilkan di lapangan. Menurut mereka ada kepuasan tersendiri apabila bisa mengawal lovebird muda hingga berprestasi. Perlu diingat, banyak menyarankan sebaiknya usia ideal lovebird muda ditampilkan di lapangan setelah memasuki usia sekitar 6,5 bulan.Tantangan memoles lovebird muda terletak pada memposisikan burung ini pada birahi tempur dan mental lapangannya. Ada sebagian berasumsi, apabila indukannya berasal dari mantan jawara maka dapat menurunkan garis keturunan lovebird muda berkualitas.Menurut sebagian breeder belum sepenuhnya sepakat dengan stereotip ini. Mereka beranggapan untuk urusan mental dan birahi tempurnya, tidak seratus persen diturunkan oleh sang indukan.“Kalau sepenuhnya teori itu benar maka para breeder relatif gampang dong menangkar lovebird. Cari saja indukan mantan jawara maka secara otomatis piyiknya pasti seratus persen juga memiliki materi seperti indukan, ”tanya
sejumlah breeder.

LOVE BIRD


Mengenai mental dan birahi tarung sejatinya didapat dari bagaimana sang empunya mencari settingan yang pas. Misalnya dengan cara melatih mental dan birahi tarungnya. Mengapa harus mental dulu yang dilatih buat seekor lovebird muda? Untuk burung pelomba, mental bisa menjadi kunci kesuksesannya meniti tangga jawara. Pasalnya, kekuatan mental menghadapi gempuran lawan-lawannya tatkala berkompetisi akan mempengaruhi seberapa besar keistimewaan yang dimiliki dapat ditampilkan. Seperti banyak pemain mengatakan, kalau kalah mental otomatis jagoan enggak bakal optimal tampil di lapangan. Buat melatih mentalnya, bisa diawali dengan membawa burung muda ini ke lapangan. Cara ini bertujuan untuk memberikan ruang buat beradaptasi dengan suasana kontes. Jalan ini juga berfungsi buat melatih agar terbiasa dengan hiruk pikuk dan lalu lalang orang. Menurut sejumlah perawat lovebird, ada beberapa indikator yang menunjukkan mental burung muda masih lemah. Antara lain bulu di sekitar leher terkesan mengempis alias tidak mengembang sewajarnya. “Kalau burung takut biasanya bulu sekitar leher tidak mengembang dan kecenderungan bila dilihat secara kasat mata bentuk leher dan kepala mengecil, ”ujar salah seorang breeder sekaligus pelomba. Ciri lainnya adalah dilihat dari perilakunya. Biasanya burung yang cenderung takut akan terlihat gelisah bila didekati orang atau ditempel burung sejenis. Intensitas berkicaunya jarang bahkan cenderung tidak berkicau.Bila beberapa indikator itu sudah terlihat jelas, maka bisa dipastikan burung muda ini perlu terapi mental. Maka langkah pertama sesering mungkin bawa burung ini ke lapangan. BRAVO KICAU MANIA


  • BETERNAK BURUNG

Tidak semua orang mengerti betrnak love bird terbaik. Hingga akhirnya banyak yang gagal dalam menernak burung yang harganya cukup mahal ini. Beternak burung lovebird memang bisa dibilang susah-susah gampang. Tergantung bagaimana Anda memulai usahanya dan mengerti dengan lebih detail cara ternaknya. Untuk pemula, berikut kami sajikan beberapa langkah utama dalam ternak burung love bird yang bisa diikuti. Semoga ulasan ini nanti akan bermanfaat untuk Anda.
  • PERSIAPKAN SANGKAR
Hal pertama yang harus disiapkan adalah sangkar burungnya. Sebagai opsi, Anda bisa membuat sangkar yang terbuat dari besi dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Sangkar ini cukup untuk sepasang lovebird. Dalam sangkar, siapkan kotak untuk bertelur dengan ukuran 25 cm x 20 cm x 25 cm.
Selain tempat bertelur, Anda juga harus menyiapkan tempat untuk bertengger bagi sepasang burung tersebut.


  • BIBIT YANG BERKUALITAS

Pemilihan bibit jantan dan betina memang cukup sulit karena burung ini memiliki ciri fisik yang sama antara jantan dan betinanya. Namun demikian, Anda tetap bisa membedakannya dengan cara di bawah ini;
Raba tulang
, jika jarak antara tulang sumpit lentur dan renggang maka jenis kelamin burung tersebut adalah betina, namun cara ini dianggap kurang akurat.
jenis kelamin
lovebird dari pengamatan setelah kawin. Jika 2 minggu setelah kawin, lovebird bertelur, maka jenis kelaminnya betina. Jika tidak bertelur, berarti jantan.
cara mencabut bulu
lovebird dan membawanya ke laboratorium untuk diperiksa darahnya. Dengan cara ini akan diketahui secara benar jenis kelaminnya.

  • USIA PRODUKSI

Cara ternak lovebird selanjutnya adalah dengan mengetahui secara pasti usia produksi dari lovebird. Usia terbaik bagi lovebird untuk bertelur dan berproduksi adalah 1 tahun. Meski sebenarnya pada usia 8 bulan burung ini sudah dapat bertelur, telurnya biasanya memiliki kualitas yang kurang bagus. Setelah kawin, burung lovebird ini akan mencari tempat untuk bertelur. Maka dari itu penting menyediakan wadah bertelur di dalam sangkar. Anda juga bisa menebarkan ranting, sedaun kering di dalam sangkar agar burung bisa melaksanakan instingnya membuat sangkar. Saat pengeraman biasanya dilakukan setelah telur ketiga dikeluarkan dan akan menetas setelah 21 hingga 23 hari. Setelah menetas dan berumur 10 hingga 14 hari, Anda bisa memisahkan anak lovebird. Tujuannya adalah supaya lebih jinak dan bisa meningkatkan harga jualnya. Taruh di kotak dengan alas kain yang sudah diberi penerangan dengan lampu 5 watt. Jaga kehangatan ruangannya. Dan Anda bisa memberikan pakan seperti bubur bayi instan dengan kekentalan yang cenderung bertambah sesuai dengan usianya. Anda bisa memberi pakan setiap 4 jam satu kali dengan jadwal yang konsisten dan teratur.Selamat mencoba semoga berhasil


  • BRAVO KICAU MANIA

Comments

KICAUMANIA GRESIK

KABAR BERITA GRESIK

bramasta cup II

KABAR BERITA gresik

KABAR BERITA

BETERNAK BURUNG

SERBA SERBI KEHIDUPAN

BETERNAK BURUNG